Jakarta, BISKOM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Seminar Daring “Mendorong Akselerasi Transformasi Digital” pada 20-21 Juli 2020 dari Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta. Hadir memberikan sambutan dalam seminar tersebut, Menteri Kominfo Johnny G. Plate. Dalam sambutannya, Johnny mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyatukan langkah dalam mendorong akselerasi transformasi digital Indonesia. “Mari kita menyongsong era baru, era masyarakat digital, menuju Indonesia sebagai The Digital Hub of Southeast Asia,” katanya.
Saat ini Kominfo tengah mengupayakan percepatan transformasi digital di Indonesia melalui empat langkah kebijakan. Kebijakan pertama penyelesaian pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika yang merata dan berkualitas dan kedua, pengembangan teknologi pendukung akselerasi transformasi digital. Ketiga pengembangan sumberdaya manusia (SDM) atau talenta digital dengan jumlah dan kualitas yang memadai serta berkelanjutan; serta keempat penuntasan legislasi primer dan penguatan kerja sama internasional
Pemerataan infrastruktur telekomunikasi dan informatika yang berkualitas dilakukan dengan cara membangun jaringan backbone, midlle-mile, dan last- mile. “Tugas penting kita termasuk juga meningkatkan rasio internetifikasi di Indonesia dan memperkecil disparitas internetifikasi antar wilayah dan penduduk baik dari sisi jangkauan maupun kualitas layanan internet yang memadai,” papar Johnny.
Menurut Menkominfo, pengembangan SDM atau talenta digital merupakan prasyarat yang harus dipenuhi dalam melakukan akselerasi transformasi digital. “Agar transformasi dan penggunaan ruang-ruang digital dapat dioptimalkan untuk penggunaan yang positif dan produktif. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo meluncurkan program-program pengembangan kecakapan digital dan program-program pengembangan ekosistem ekonomi digital,” tandasnya.
Dalam pengembangan kecakapan digital, Kementerian Kominfo membagi dalam tiga jenis kecakapan. Pertama, Kecakapan Digital Dasar (Basic) yang dilakukan melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi bersama dengan 108 lembaga/komunitas yang berada di dalamnya serta pihak-pihak lain yang terkait. Kedua, Kecakapan Digital Menengah (Intermediate) melalui stimulus pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS), yang menjangkau 60.000 peserta atau 10% dari total kebutuhan sebanyak 600.000 talenta digital per tahun. Dan ketiga Kecakapan Digital Lanjutan (Advanced) melalui stimulus pelatihan Digital Leadership Academy (DLA), dengan target capaian 300 talenta per tahun.
Selain itu, Kementerian Kominfo juga terus mengupayakan penuntasan legislasi primer di bidang telekomunikasi, informatika, dan pelindungan data. Johnny menegaskan saat ini pihaknya sedang mengembangkan kolaborasi internasional untuk meningkatkan potensi ekonomi digital Indonesia. “Sekaligus memastikan ekosistem digital yang aman, sehat, dan berdaulat, kami juga terus mendorong penguatan kerja sama internasional, terutama di bidang ekonomi digital dan arus data lintas negara,” pungkasnya. (red)